Saat ini latihan fisik sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Latihan fisik sudah terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan, diantaranya; menurunkan risiko berbagai penyakit (penyakit jantung koroner, stroke, diabetes mellitus, kanker, depresi, demensia), membantu mengurangi berat badan berlebih, meningkatkan kekuatan otot dan tulang terutama pada lansia sehingga dapat mengurangi risiko jatuh.

Bagi para atlet profesional, pemulihan setelah Latihan fisik merupakan proses yang sangat penting. Atlet dapat bertanding lebih dari sekali dalam sehari dalam sebuah kompetisi. Oleh karena itu, kemampuan pemulihan yang cepat sangat penting bagi atlet. Atlet profesional sering terlibat dalam latihan dengan intensitas tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam laktat dalam otot. Penumpukan asam laktat di dalam otot dapat menyebabkan kelelahan otot.

Tingkat bersihan akumulasi asam laktat yang ditunjukkan dengan penurunan kadar laktat dalam darah digunakan sebagai kriteria untuk menilai kualitas pemulihan atlet. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa tingkat bersihan asam laktat, yang berkaitan dengan pemulihan atlet, dapat ditingkatkan dengan beberapa modalitas, seperti akupunktur, pijat, pemulihan aktif, oksigen hiperbarik terapi, stoking kompresi, dan peregangan.

Akupunktur merupakan salah satu modalitas yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar asam laktat sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemulihan para atlet. Di beberapa negara Asia, akupunktur telah digunakan untuk meningkatkan kesehatan fisik atlet dengan tujuan mencapai performa yang lebih baik. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat akupunktur dalam menurunkan kadar asam laktat paska Latihan fisik.

Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil akupunktur terbukti dapat menurunkan asam laktat dalam darah dan mempercepat proses pemulihan paska Latihan fisik. Stimulasi titik-titik akupunktur dapat meningkatkan kadar Nitrit Oksida yang dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan aliran darah dan memperbaiki oksigenasi jaringan otot yang sedang mengalami kelelahan. Akupunktur dapat meningkatkan kadar opioid endogen, β-endorfin yang akan membantu meregulasi tekanan darah. Selain itu akupunktur juga dapat mengurangi overaktivitas sistem saraf simpatis yang akan memberikan rasa rileks, tenang, dan menurunkan stress.

Manfaat akupunktur yang bersifat ergogenik ini dapat menjadi perhatian khusus bagi para atlet dan pelatih elit yang berlatih untuk mengoptimalkan adaptasi dan kinerja kardiovaskular. Namun, hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk anda yang berolahraga untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

1. Tandya, L., et al. “Effect of acupuncture on decreasing blood lactate levels after exercise in elite basketball athletes.” Journal of Physics: Conference Series. Vol. 1073. No. 6. IOP Publishing, 2018.
2. Urroz, Paola, et al. “Effect of acute acupuncture treatment on exercise performance and postexercise recovery: a systematic review.” The Journal of Alternative and Complementary Medicine1 (2013): 9-16.
3. Ciang, C. Y., et al. “The effect of manual acupuncture on blood neutrophil counts in moderate intensity exercise.” Journal of Physics: Conference Series. Vol. 884. No. 1. IOP Publishing, 2017.
4. Jiang, Tao, et al. “Effect of pre-acupuncture at Neiguan (PC 6) and Zusanli (ST 36) on exercise-induced fatigue.” Zhongguo zhen jiu= Chinese acupuncture & moxibustion10 (2019): 1063-1066.