“Revitalize your blood to optimize cellular work and stability”

Apa itu Intravascular Laser Irradiation of Blood (ILIB)?
Merupakan sebuah terapi yang mungkin masih asing di telinga sebagian orang, bahkan di kalangan dokter sekalipun. ILIB awalnya ditemukan oleh ilmuwan Rusia sekitar tahun 1970an. Sejak saat itu penelitian mengenai terapi ILIB masih cukup terbatas akibat adanya permasalahan politik dengan negara barat. Akibatnya, akses terhadap terapi ini pun menjadi terbatas dan baru mulai dikenal dunia secara luas dalam 1-2 dekade terakhir.
Apa saja jenis penyakit yang mendapat manfaat dari terapi ILIB?
Beberapa penyakit seperti arthritis, asma, hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, GERD, pankreatitis, cedera spinal cord, penyakit Parkinson, hingga penderita COVID-19 maupun pasca COVID-19 dengan gejala long COVID pasca sembuh.


Bagaimana cara kerja Intravascular Laser Irradiation of Blood (ILIB)?
ILIB sebenarnya merupakan bagian dari teknologi laser yang mengejar efek terapeutik dari pemberian cahaya khusus ke dalam tubuh. Namun berbeda dari terapi laser lain yang menembakkan cahaya ke kulit, terapi laser pada ILIB menembakkan cahaya langsung ke dalam pembuluh darah.
Terapi laser yang ditempelkan ke kulit seperti low-level laser therapy (LLLT) atau high-level laser therapy (HILT) terutama bertujuan memberikan efek lokal pada titik di mana laser diberikan, sedangkan ILIB bertujuan untuk memberikan efek sistemik untuk seluruh tubuh melalui darah. Darah bukan merupakan cairan yang statis, melainkan cairan yang mengalir secara terus menerus ke seluruh tubuh, maka pemberikan ILIB di satu titik (biasanya di lengan) pada akhirnya akan dapat menjangkau seluruh sel darah dalam tubuh.
Bagaimana Intravascular Laser Irradiation of Blood (ILIB) dapat membantu Anda?
Laser darah sebagai anti aging medicine berperan dalam regenerasi sel-sel tubuh dengan memberikan stimulasi biomodulatory action agar sel-sel tubuh mencapai kerja sel yang optimal.
