10/04/2022
TENSION NECK SYNDROME
Medifit Active Rehabilitation Center
Apa yang dimaksud dengan Tension Neck Syndrome (TNS)?
Tension Neck Syndrome (TNS adalah kumpulan gejala muskuloskeletal yaitu nyeri, kelemahan, kekakuan, dan keterbatasan lingkup gerak pada area leher, punggung atas, dan bahu. Gejala-gejala ini dapat muncul meski tanpa adanya riwayat penyakit muskuloskeletal seperti penyempitan ruas tulang leher atau proses degeneratif anggota gerak.
Apa saja faktor risiko terjadi nya Tension Neck Syndrome (TNS)?
- Penggunaan kursi yang tidak memberikan ergonomic support yang baik untuk leher dan tulang belakang
- Kebiasaan postur duduk yang tidak benar dan dalam durasi yang lama
- Postur saat bekerja/mengetik yang tidak benar (misalnya dengan ketinggian meja kerja/layar komputer yang tidak sesuai, sehingga posisi kepala, leher, bahu, dan lengan tidak dalam posisi netral/rileks)
- Postur saat menggunakan gadget/texting yang tidak benar
Bagaimana tatalaksana pencegahan terjadi nya Tension Neck Syndrome (TNS)?
- Menggunakan kursi dengan ergonomic support yang baik
- Selalu menjaga postur yang benar saat duduk, bekerja di meja, maupun saat menggunakan gadget
- Memberikan jeda dari duduk setiap 2 jam, dengan melakukan peregangan ringan selama 5-10 menit
- Melakukan latihan penguatan, fleksibilitas, dan mobilitas untuk area leher, bahu, dan punggung
Bagaimana tatalaksana terapi yang dapat di lakukan untuk mengatasi Tension Neck Syndrome (TNS)?
- Terapi konservatif
- Kompres hangat untuk mengurangi gejala kekakuan otot
- Latihan penguatan, fleksibilitas, dan mobilitas area leher, bahu, dan punggung
- Terapi modalitas dengan laser, US, dan TENS dapat dilakukan sesuai rekomendasi dokter
- Latihan Fisik (Neck isometric exercise, Neck stability exercise, Neck stretches)